BELAJAR DARI WANITA DI SEKITAR ROSULULLOH


BELAJAR DARI WANITA DI SEKITAR ROSULULLOH.  Dihadapan Allah SWT pria dan wanita pada hakekatnya adalah sama.  Namun Allah menjadikan keindahan ada pada wanita karena kelembutan,kasih sayang dan emosinya yang leih dari pada pria.

Alahngkah  indahnya jika jika wanita dihiasi dengan syariat-syariat Allah.  Ia akan menjadi pribadi yang taat kepada Allah dan kedua orang tuanya.  Jika sudah menikah, ia menjadi penyayang kepada suami.  Jika jadi seorang ibu, ia akan menyayangi dan mendidik anak-anaknya dengan baik.

Diantara banyak wanita di dunia ini, ada baiknya para wanita belajar dan mengambil  tauladan  dari wanita-wanta di sekitar Rosulullloh.

Siapa saja wanita-wanita di sekitar Rosululloh yang harus dijadikan tauladan bagi kaum wanita abad ini …………………?????

Wanita-wanita itu diantaranya:

1.       Khodijah dan A’isyah.
Wanita yang paling setia kepada Rosululloh adalah Khodijah. Ia telah berjaung dan berkorban jiwa dan hartanya demi untuk perjuangan Rosululloh.
Sedangkan A’isyah banyak belajar dari Rosululloh dan mengajarkannya kembali kepada kaum wanita dan pria. 

2.       Asma binti Sakan
Dia selalu hadir dalam pengajian Rosululloh.  Suatu hari dia bertanya kepada Rosululloh,” Ya Rosul, Engkau diutus oleh Allah kepada kaum pria dan wanita , tapi mengapa banyak ajaran syariat lebih banyak untuk kaumk pria?  Kami pun ingin seperti mereka.  Kaum pria diwajibkan shalat jum’at, kami tidak;  pria mengantar  jenajah, kami tidak; pria diwajibkan berjihad, kami tidak.  Bahkan kami mengurusi rumah, harta, dan anak-anak mereka”  Maka Rosululloh mengoleh kepada sahabatnya sambil berkata  “ tidak pernah aku mendapat pertanyaan sebaik pertanyaan wanita ini.  Wahai Asma, sampaikan kepada seluruh wanita dibelakangmu, jika kalian berbakti kepada suami kalian dan bertanggung jawab dalam  keluarga kalian, maka kallianakan mendapatkan pahala yang diperoleh oleh kaum pria tadi ( HR IbnuAbdil Bar )


3.       Fatimah dan Asma binti  Abu Bakar
Mereka adalah wanita yang tabah dalam kehidupan rumah tangga yang serba pas-pasan tapi tidak pernah mengeluh.  Kutub Tarajim membenarkan cerita tentang Fatimah  “ suatu saat dia tidak makan  berhari-hari karena tidak ada makanan.  Suaminya, Ali Bin Abu Thalib, melihat mukanya pucat, kemudian bertanya “ mengapa mukamu pucat wahai Fatimah?”  Fatmah menjawab  “ Saya sudah tiga hari tidak makan karena tidak ada makanan “  Lalu Ali bertanya kembali “ Mengapa engkau tidak bilang kepadaku?”   Fatimah menjawab “ Ayahku, Rosululloh, menasehatiku, jika Ali membawa makanan, maka makanlah; jika tidak, kamu jangan meminta “

4.       Nasibah binti Ka’ab
Dia adalah wanita yang ikut berperang mendampingi Rosululloh.  Dia bercerita  “Pada perang uhud, sambill membawa ir aku keluar agak siang dan melihat para mujahidin, sampai aku menemukan Rosululloh.  Aku melihat pasukan Islamll kocar kacir.  Maka aku mendekati Rosululloh sambil ikut berperang membentengi Rosululloh dengan pedang dan kadang aku memanah. Akupun terluka.  Ketika Rosululloh terpojok dan Ibnu Qamiah hendak membunuhnya, aku membentengi  beliau bersama Mush’ab bin Umair.  Aku berusaha memukul dia dengan pedangku, tapi dia memakai pelindung besi dan dia dapat memukul pundakku sampai terluka”  Rosululloh bercerita “  setiap aku mellihat kanan kiriku, kudapati ummu Imarah membentengiku pada perang uhud”

5.       Khansa.
Adalah wanita yang merelakan keempat anaknya mati syahid.  Ia berkata Alhamdulillah yang telah menjadikan anak-anakku mati syahid.


Itulah sebagian darik wanita-wanita di sekitar Rosululloh yang harus menjadi suri tauladan bagi kaum wanita di abad ini. 



Sekian, sampai jumpa di artikel lainnya. Wassalam

1 komentar :

  1. artikel yang menarik dan unik pastinya bermanfaat untuk kita semua, terima kasih telah sharing-sharing.

    Herbal Obat kuat

    Herbal anti ejakulasi dini

    Herbal ejakulasi dini

    Herbal obat tahan lama

    Herbal jamu kuat

    BalasHapus