SELINGKUH
SETELAH MENIKAH. Membaca kata selingkuh seringkali
dibayangi dengan kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan keretakan suatu
hubungan. Baik hubungan suami istri ataupun
hubungan berpacaran.
Bagi sebagian orang, selingkuh adalah satu variasi. Artinya, selingkuh bisa dijadikan sebagai alat untuk menghibur diri dari rutinitas yang biasa
dijalani dengan pasangannya. Dengan berselingkuh mereka mendapatkan
kesenangan-kesenangan lain yang tidak didapatkan dari pasangannya.
Dengan berselingkuh pula mereka
mendapatkan suatu kebanggaan, kepuasan batin, dan mungkin pujian dari para sesama peselingkuh.
Anehnya, setiap orang tidak mau
dirinya diselingkuhi oleh pasangannya.
Termasuk bagi orang-orang yang suka selingkuh, mereka tidak mau dirinya diselingkuhi
oleh pasangannya ( padahal mereka sendiri suka selingkuh). Alhasil, selingkuh adalah kata yang dibenci
sekaligus disenangi.
Bagi orang yang masih dalam taraf pacaran,
jika terjadi perselingkuhan, hanya akan
menimbulkan keretakan dalam hubungan pacarannya saja.
Tapi bagi mereka yang sudah berkeluarga,
punya istri, punya suami, dan punya anak, hasil dari perselingkuhan adalah keretakan rumah
tangga. Dan yang menjadi
korban tentunya adalah anak-anaknya.
Seorang suami atau seorang istri yang
suka “jajan”
di luar, atau memiliki hubungan khusus dengan seseorang, adalah PENGKHIANAT bagi anak-anaknya, pasangannya, dan
keluarga mereka sendiri.
Sebenarnya suami yang selingkuh dari
istrinya atau istri yang selingkuh dari suaminya, sama-sama menyadari bahwa
perbuatan mereka adalah SALAH BESAR. Dan mereka juga mengetahui bahwa
buntut dari perbuatan mereka adalah keretakan rumah tangga yang akan
mengorbankan anak-anaknya mereka sendiri.
Tetapi karena dorongan yang kuat
dalam dirinya untuk melakukan selingkuh, mereka acap kali mengabaikan akibat
yang akan ditimbulkan bagi keluarga dan anak-anak mereka dikemudian hari. Apalagi kalau perselingkuhan itu selalu
dihiasi dengan PERZINAHAN,
maka resikonya makin bertambah. NAUDZUBILLAH HIMINDALIQ.
Menurut Ulama Tentang selngkuh:
1.
Sebagian
ulama mengatakan bahwa jika istri selingkuh atau suami selingkuh, maka nikahnya
otomatis batal
2.
Sebagian
lagi mengatakan bahwa jika istri selingkuh atau suami selingkuh, nikahnya tidak
otomatis batal, tetapi sebaiknya memilih bercerai jika benar-benar terbukti
berselingkuh
Syaikh Prof. Dr. Shalih Fauzan
Al-Fauzan (anggota majelis ulama besar Arab Saudi dan
Islamic Fiqh Academy Liga Muslim Dunia) memaparkan: “Jika istri tidak lurus
agamanya, sedangkan suami tak mampu memperbaikinya, maka dalam kondisi ini
suami wajib menceraikan istrinya.” (Al-Mulakhas Al-Fiqhi). Menurut Ibnu
Taimiyah: “Jika istri berzina/selingkuh, maka suami tidak boleh tetap
mempertahankannya dalam kondisi ini. Kalau tidak, ia menjadi dayyuuts (suami
yang membiarkan maksiat terjadi di dalam rumah)”.
Apabila ada seorang suami melakukan hubungan
intim dengan wanita lain tanpa ikatan pernikahan, selingkuh, jajan, maka
otomatis dia telah menceraikan istrinya dengan tidak sengaja. Bahwa Rosululloh
bersabda: "Apabila ada seorang lelaki/suami berzina, diharamkan baginya
mengumpuli istrinya."(HR.Muslim) Dari hadits ini jelaslah apa yang lagi
trend saat ini, selingkuh dan sejenisnxa adalah menceraikan istri/suami dengan
tdk sengaja. Bila seorang suami/istri berzina setelah itu kembali pada
suami/istri untuk melakukan hubungan sex maka hubungan tersebut zina walau
suami/istri itu sah.
ALASAN-ALASAN
SELINGKUH.
Banyak alasan yang dikemukakan
mengapa mereka melakukan perselingkuhan, diantaranya:
1.
Pasangannya
sakit
2.
Pasangannya
sudah tidak memuaskan dirinya
3.
Merasa
sudah tidak cocok
4.
Cari
hiburan
5.
Buat
iseng-iseng
6.
Dan
sebagainya.
Buat saya pribadi, APAPUN ALASANNYA, SELINGKUH ADALAH
PERBUATAN PERKHIANATAN!!!
TANDA-TANDA ORANG SELINGKUH
Tidak ada tanda-tanda spesifik yang
bisa dijelaskan seseorang itu sedang selingkuh atau tidak. Tapi yang pasti, selingkuh itu
“kakak-beradik” dengan KEBOHONGAN.
Maksudnya, orang yang suka selingkuh, sudah pasti suka berbohong, dan
orang yang suka berbohong sudah bisa pasti gampang berselingkuh.
Pantas saja, dalam agama kita, Allah
memberikan syarat-syarat yang ketat untuk berpoligami, dan melarang perempuan
untuk berpoliandri. Bayangkan kalau
agama tidak mengatur hal itu, maka setiap laki-laki pasti akan berpoligami, dan
perempuan pasti akan berpoliandri.
Yang parah, sudah diatur dalam
agamapun nyatanya orang-orang ( baik suami maupun istri ) bisa bebas
berselingkuh, berpoligami diam-diam, “kumpul bocah”,
bahkan mungkin juga poliandri.
Buat teman-teman yang masih setia
membaca artikel ini, perlu dipahami bahwa anak-anak atau keturunan kita adalah
harta yang paling berharga yang tidak bisa dinilai dengan uang sebanyak
apapun. Tidak bisa ditukar dengan
benda, apalagi kebahagiaan “semu” yang didapat dari sebuah perselingkuhan.
Tidak akan ada anak-anak yang
menginginkan memiliki ibu tiri atau bapak tiri.
Tidak ada anak-anak di dunia ini yang menginginkan hidup terpisah dengan
ibu atau bapaknya karena alasan
perceraian. Tidak akan ada anak-anak
yang bisa memilih tinggal bersama ibu atau tinggal bersama bapak. Mereka pasti menginginkan tinggal bersama
dalam satu keluarga lengkap, ibu dan bapaknya.
Apalagi jika kita masih memiliki anak-anak yang belum dewasa, alangkah
malangnya mereka bila harus merasakan terpisah dari ibu atau bapaknya karena
satu perbuatan yang bernama “selingkuh”.
Memang tidak selamanya perselingkuhan
itu harus ditindaklanjuti dengan perceraian.
Tapi perubahan sikap dan pertobatan terhadap apa yang telah dilakukan
harus benar-benar dilakukan. Tidak mengulanginya
lagi dan tetap berjalan di rel yang benar.
JIka hanya sebatas minta maaf sesaat, pasti tidak akan ada artinya………..
So, jagalah keutuhan keluarga, jangan
bermain api,. ……nanti bisa kebakar.
Silahkan berkomentar sesuai dengan
apa yang dibicarakan, jangan lupa cantumkan link anda.
Jangan sampe kita semua terlibat hal seperti itu ya !
BalasHapusselingkuh itu emang bisa disebut asik menurut pendapat sebagian org tapi jg berbahaya bagi pasangannya , jika kita tau pasangan kita selingkuh dan susah untuk dibicarakan lebih baik memilih sama - sama selingkuh hehehe... peace becanda sob :D artikel yg bagus sob untuk pencerahan yg gemar dangan selingkuh...
BalasHapussama-sama selingkuh? ha...ha...ha....kasihan anak-anak bro...tq komentarnya
BalasHapusselingkuh semacam ketagihan bagi orang-orang tertentu dengan pola jiwa tertentu seperti ada kehausan tiada henti, menginginkan sesuatu ingin lebih dan ingin lebih lagi ditambah kontrol diri yang longgar, artikel yang bagus sobat
BalasHapusPijat pasutri dan wanita di bdg tenaga pria manis bersih melayani pjt kebugaran,sensua ,3s atau donor sperma silahkan.hub 0859 7422 0700
BalasHapus